Buku ini berisi refleksi kritis para penulis secara spekulatif tentang nilai-nilai dasar yang
terdapat di dalam Pancasila. Sebuah buku yang memercikkan butir-butir nilai yang
mengkristal di dalam Pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima. Tujuannya
untuk memberikan inspirasi bagi para pembaca khususnya generasi muda bangsa untuk
membangun karakter diri menjadi pribadi orang Indonesia yang hidup sesuai dengan
nilai-nilai dasar di dalam Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Buku
yang sangat berguna untuk semua elemen bangsa Indonesia baik dunia akademik,
maupun dunia praktisi di luar bidang akademik. Intinya, buku ini layak dibaca oleh
semua orang Indonesia.
Isi buku ini antara lain: Pancasila dan Character Building dalam Perspektif Sejarah
Bangsa Indonesia, Menjadi Pribadi yang Religius-Spiritual, Membangun Karakter
Pancasila Berbasis Agama, Bukan Sekedar Beragama Melainkan Menjadi Religius
Berdasarkan Pancasila, Memperbaiki Pemahaman dan Sikap Iklusif Mahasiswa Binus
University Melalui Pendidikan Pancasila, Mengapa Kemanusiaan Harus Diperlakukan
Secara Adil Dan Beradab, Interaksi Antarbudaya di Taman Nasional Indonesia, Persepsi
Mahasiswa Mengenai Nasionalisme Indonesia, Menggapai Langit Multikulturalisme di
Indonesia, Reaktualisasi Pancasila Menuju Spirit Persatuan Indonesia, Pancasila Dalam
Arsitektur Berkebangsaan dan Berketahanan Indonesia (Peran Corporate Shared Value
(CSV) dalam konteks Kebangsaan), Pemimpin Pancasilais Menurut Putri Bung Karno,
Kepemimpinan Demokratis yang Pancasilais, Merangkai Butir Mutiara Kepemimpinan
Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial (Sebuah Telaah Nilai-Nilai Demokrasi Dalam
Perspektif Arthasastra), Diskursus Mengenai Keadilan Sosial, Pembangunan Berkelanjutan
Sebagai Paradigma Pembangunan Berdasarkan Pancasila.
Buku yang memotivasi dan menginspirasi kita semua orang Indonesia untuk hidup
menurut nilai-nilai dasar Pancasila demi mencapai terwujudnya nasionalisme, patriotisme,
kondisi kedamaian, keharmonisan, dan toleransi di dalam rumah bangsa Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika ini. Pancasila adalah kita, kita adalah Pancasila