Noemuti’ sebagai daerah pelayanan religius yang bersifat permanen dengan batas wilayahnya dan tenaga pastoralnya yang tetap diresmikanpada tahun 1925. Noemuti’ menjadi paroki pertama diwilayah Atouenmeto’ seluruhnya, yang terbentang dari Insana dan Bibouke disebelah timur dan sampai kupang di sebelah baratnya. Para pastor yang melayani paroki, yang waktu itu masih meliputi seluruh wilayah kabupaten Timur Tengah Utara, memerlukan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mengunjungi umat diberbagai tempat. Hal itu sudah menjadi lebih mudah karena wilayah ini sudah menjadi bagian dari wilayah penjajahan Belanda. Paroki-paroki lainnya dibangun kemudian untuk mempersempit wilayah kerja dan pastoral dan mendekatkan pelayanan kepada umat yang ada. Selain itu dilampirkan pula sebuah tulisan kenangan penghargaan terhadap almarhum PastorNikolaus van Ammers, SVD yang seudah meninggal dunia.