Karakter atau watak, yang bisa dimengerti sebagai internalisasi nilai-nilai, yang dalam hal ini berupa niali-nilai yang dijunjung tinggi oleh para pengikut Yesus, haruslah menjadi pola hidup, semangat dan habit para pewarta Injil. Kelayakan mereka yang utama adalah bahwa mereka memiliki karakter itu, yang dalam pelaksanaannya di lapangan harus ditunjang oleh kepemilikan pengetahuan dan keterampilan teknis pewartaan itu sendiri. Hidup dengan hati gembira merupakan karakter yang diharapkan dimiliki oleh para pewarta karena injil yang metreka wartakan merupakan Kabar Gembira. Keutamaan-keutamaan lain yang diharapkan terus terinternalisasi dengan baik dalam diri para pewarta adalah hidup akrab dengan Firman Tuhan, hidup berpusat pada Kristus (Yesus). menjadi pendoa, taat pada hati nurani, rendah hari dan melayani dengan tulus, mengembangkan terus menerus kecerdasan spiritual diri, serta menghayati spiritualitas liturgi.